Pengertian Estetika Dan Filsafat Seni

Nama : Cindy Gerbrina Putri

NPM : 202146500954 

kelas : R3L 

 

Estetika 


Estetika adalah arti dari suatu keindahan. Estetika sangat erat kaitannya dengan apa saja yang berkaitan dengan keindahan. secara etimologis, istilah kata "estetika" berasal dari bahasa latin yaitu "aestheticus" yang berarti merasa. secara estimologis estetika dianggap sebagai hal-hal yang bisa diserap oleh panca indera manusia. estetika adalah cabang ilmu filssafat yang menelaah keindahan dan tentunya mempunyai unsur unsur seperti unsur dibawah berikut :

- Unsur Bentuk 

- Unsur Warna 

- Unsur Tema

- Unsur Motif Hias 


Kajian tentang estetika biasanya tidak sepenuhnya dirumuskan dalam bentuk wacana rasional, karena persoalan keindahan atau kesenian lazimnya memang tidak bisa diungkapkan secara verbal dan tidak mungkin bisa dibahasakan. Salah seorang pemikir di abad ke-17 menyebutnya dengan sebuah frase Je Ne Sais Quoi yang artinya adalah aku tidak tahu apa. 


Estetika adalah keindahan yang tentunya memiliki fungsi secara umum. Estetika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari untuk kita menilai segala sesuatu yang baik atau yang buruk. ilmu estetika sebenarnya merupakan ilmu yang mempelajari semua aspek dari apa yang anda sebut keindahan.

Pengertian Estetika menurut salah satu ahli :

'Estetika adalah cabang filsafat yang berkaitan dnegan proses penciptaan suatu karya estetis' 

John Hosper. 


Etika, adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakn bagian dari filsafat. 

Etika yaitu berkaitan dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral. Etika merupakan kohensi yang tertulis bahkan tidak terurai yang merupakan tindakan untuk membangun interaksi antar manusia. Jadi etika akan ada dan dapat dijaga jika ada orang lain.

Filsatafat etika sendiri memiliki 3 aliran besar, yaitu;

1.     Etika deontologis

Etika deontologis merupakan etika yang menguku etis atau tidak etisnya dari suatu Tindakan yang dianggap wajib.  

2.     Etika keutamaan

Etika keutamaan bisa dibilang merupakan ekspresi dari sebuah karakter masing-masing atau seperti adat yang mencapai status moral karena memiliki pedoman yang dapat menghasilkan hidup yang baik. 

3.     Etika konsekuesnsialis

Etika konsekuensialis  adalah aliran etika yang tergantung terhadap hasil atau segala sesuatunya dilihat dari hasilnya, seperti contoh kita menyelamatkan nyawa lebih banyak ketimbang menyelamatkan 1 nyawa merupakan Tindakan yang baik. .


 





Postingan populer dari blog ini

KEJUJURAN, HONESTLY

Pengalam Estetis Di Pameran Lukis